Maszlee Letakkan Jawatan, United Menyeru Untuk Hormati Prerogatif dan Hak Budi PM
Maszlee Letakkan Jawatan, United Menyeru Untuk Hormati Prerogatif dan Hak Budi PM
Kuala Lumpur, MTN – Pemilihan menteri pendidikan yang baru sebagai pengganti Maszlee Malik adalah hak prerogatif dan hak budi bicara Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad.
Kepala Persatuan Informasi Dr Radzi Jidin mengatakan sesuai dengan Pasal 43 (2) (b) Konstitusi Federal, atas saran perdana menteri, Yang di-Pertuan Agong harus menunjuk menteri dari anggota majelis parlemen.
“Ini juga berarti bahwa tidak perlu bagi perdana menteri untuk membahas penunjukan seorang menteri pada pertemuan khusus apa pun kecuali dia sendiri yang melihatnya,” katanya.
“Dalam konteks pengangkatan seorang menteri pendidikan yang baru, yang tugasnya berasal dari partai United, tidak perlu bagi Pakatan Harapan untuk bertemu untuk memilih seorang pengganti untuk partai United,” tambahnya.
Selain itu, Radzi juga mengatakan semua pihak harus menghormati hak prerogatif atau prerogatif perdana menteri untuk menunjuk menteri pendidikan baru.
Author Profile
Latest entries
CoronaVirus_Covid-19August 13, 2021Kerajaan Stabil Perlu Ditubuhkan Tangani Masalah Ekonomi Akibat Covid-19- CoronaVirus_Covid-19August 13, 2021Malaysia Parah, DSAI: Mana Jaminan Kerajaan Bahawa Keadaan Bertambah Baik
- NationalAugust 5, 2021Mahiaddin Kelirukan Agong, Penderhakaan Tertinggi yang Tidak Patut Dimaafkan
- NationalJuly 26, 2021Kadir Jasin: Mahiaddin Sepatutnya Meletak Jawatan
About The Author
