Ahli: EQA Untuk Melindungi Lingkungan Dan UU Energi Baru

Kuala Lumpur, MTN – Ahli panel forum “Pengaruh Perubahan Iklim dan Bahaya Antropogenik terhadap Lingkungan Laut di Malaysia” telah menemukan bahwa sementara Malaysia memiliki Undang-Undang Kualitas Lingkungan (EQA) untuk melindungi lingkungan dan UU Energi Baru.

Ketika faktor-faktor ini secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, keduanya tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim.

Menurut Profesor Hukum Internasional di Kuliyah Ahmad Ibrahim, Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), Maizatun Mustafa mengatakan ada kebutuhan untuk hubungan yang jelas antara EQA dan target perubahan iklim karena mereka terkait.

“Saat ini EQA mencakup pencemaran lingkungan dan lingkungan tetapi strategi hukum tidak secara langsung terkait dengan perubahan iklim karena tidak ada ketentuan untuk perubahan iklim … definisi lingkungan di bawah EQA tidak menargetkan perubahan iklim,” katanya.

“UU Energi Terbarukan juga tidak memadai karena energi terbarukan hanya difokuskan pada pengurangan bahan bakar fosil, meskipun itu penting,” tambahnya.

Sudah diketahui bahwa tahun lalu, Kementerian Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim melaporkan proses penyusunan undang-undang baru untuk menggantikan EQA.

Sementara itu, Petugas Riset Sosial untuk Institut Ilmu Sosial Universiti Putra Malaysia, Hayrol Azril Mohamed Shaffril mengatakan, penting bagi masyarakat untuk beradaptasi untuk merespons dampak perubahan iklim.

Namun, penyesuaian tergantung pada ketergantungan seseorang pada stabilitas alam, semakin tergantung pada semakin tinggi stabilitas lingkungan, tingkat penyesuaian diperlukan.

“Untuk pekerja kantor penyesuaian mungkin lebih ke arah persyaratan kesehatan. Namun, bagi mereka yang seperti petani atau nelayan, tentu saja mereka lebih tergantung pada alam, sehingga mereka perlu beradaptasi lebih mudah. Mereka mungkin perlu beradaptasi untuk memperoleh keterampilan baru untuk membantu mereka menjadi mandiri secara finansial dalam menghadapi perubahan iklim, ”katanya.

Facebook Comments