Jugah Muyang Menafikan Beliau Diantara Pemimpin Negeri yang Menyokong Zuraida
Jugah Muyang Menafikan Beliau Diantara Pemimpin Negeri yang Menyokong Zuraida
Kuching, MTN – Anggota parlemen PKR Sarawak, Jugah Muyang membantah kalau dirinya termasuk di antara para pemimpin partai negara yang mendukung wakil presiden PKR Zuraida Kamarudin.
Dirinya yang juga anggota parlemen Antu Lubok mengatakan kalau dirinya adalah seorang anggota partai dan terikat tugas untuk memberikan dukungan penuh kepada presiden PKR, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa dugaan perjanjian saya dalam mendukung Zuraida dibuat tanpa sepengetahuan saya dan persetujuan sebelumnya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa komite disiplin partai harus berurusan dengan masalah Zuraida, yang dikeluarkan surat show-penyebab pada 15 Januari karena dugaan pelanggaran terhadap partai.
Jugah menanggapi pernyataan yang dikeluarkan oleh kepala informasi PKR Sarawak Desmond Kho dan wakil ketua Baharuddin Mokhsen untuk mendukung Zuraida.
Kho telah mengatakan pada hari Senin (20 Januari) bahwa PKR negara bagian berdiri di belakang Zuraida tanpa ragu-ragu dan menyerukan surat sebab-akibat ditarik kembali.
Ini didukung oleh Baharuddin, yang mengatakan pada hari Rabu (22 Januari) bahwa pernyataan Kho adalah “pernyataan kolektif” yang mewakili “suara konsensus mayoritas” dari dewan kepemimpinan negara.
Pernyataan Baharuddin muncul setelah kepala divisi Batang Lupar Abang Zulkifli Abang Engkeh menjauhkan diri dari pernyataan Kho.
Abang Zulkifli mengatakan pernyataan Kho tidak mencerminkan pandangan dari semua 31 divisi PKR di negara bagian.
Dia juga mengatakan divisi Batang Lupar mendukung tindakan partai untuk menyelidiki Zuraida.
Author Profile
Latest entries
- CoronaVirus_Covid-19August 13, 2021Kerajaan Stabil Perlu Ditubuhkan Tangani Masalah Ekonomi Akibat Covid-19
- CoronaVirus_Covid-19August 13, 2021Malaysia Parah, DSAI: Mana Jaminan Kerajaan Bahawa Keadaan Bertambah Baik
- NationalAugust 5, 2021Mahiaddin Kelirukan Agong, Penderhakaan Tertinggi yang Tidak Patut Dimaafkan
- NationalJuly 26, 2021Kadir Jasin: Mahiaddin Sepatutnya Meletak Jawatan