Azmin Ali Dan 18 Ahli MPP Tolak Pemecatan Pengerusi Cawangan Bera

Kuala Lumpur – Wakil Presiden PKR Mohamed Azmin Ali dan 19 anggota Dewan Sentral PKR (MPP) menolak atas adanya pemecatan terhadap mantan kepala cabang Bera Zakaria Abdul Hamid.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan mengatakan bahwa pemecatan itu “tidak sah” karena tidak melalui proses.

“Kami sebagai Anggota Dewan Tertinggi PKR terpilih untuk sesi 2018-2021 dengan suara bulat menolak pemecatan Zakaria sebagai anggota parlemen PKR sebagaimana diumumkan oleh Ketua Dewan Disiplin Ahmad Kassim meskipun rekomendasi yang dibuat oleh Dewan Disiplin saja sebagai penyebab tindakan, bukan pemberhentian,” katanya Sabtu (30/11).

“Ini dicapai setelah kami menyelidiki dan menemukan bahwa pemecatannya atas dasar yang cacat dan tidak mematuhi prinsip-prinsip keadilan,” tambahnya.

Selain Azmin, pernyataan itu ditandatangani oleh Wakil Presiden Zuraida Kamaruddin dan Tian Chua, Kepala Wanita Haniza Mohamed Talha dan Wakil Kepala Pemuda (AMK) Hilman Idham.

Konflik pemecatan Zakaria terjadi ketika PKR terlihat berjuang secara internal dengan Presiden PKR Anwar Ibrahim dan wakilnya, Azmin.

Dua hari yang lalu, PKR telah mengirim surat kepada Zakaria yang mengumumkan pemecatannya dari partai.

Tiba di luar negeri di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dengan para pendukungnya disambut kemarin, Zakaria mengatakan dia belum menerima surat pemecatan.

Sementara itu, pernyataan media dari 19 anggota MPP hari ini menyoroti kesalahan MACC dalam mengirim surat ke Dewan Disiplin PKR mengenai tuduhan terhadap Zakaria dan Ismail.

Mereka juga meminta Anwar sebagai presiden partai untuk meminta maaf atas pemecatan Zakaria.

“Karena itu, kami mewakili mayoritas anggota parlemen yang dipilih oleh anggota partai yang menyatakan ketidaksetujuan kami atas keputusan yang terburu-buru dan mendesak presiden partai untuk meminta maaf atas kegagalan nyata untuk mendukung dua pertiga dari MPP partai itu sendiri,” ungkapnya.

“Hingga hari ini, Zakaria masih menjadi anggota parlemen PKR yang sah. Karena itu, pemberitahuan pemberhentian tidak menyebutkan alasan pemberhentian, juga tidak relevan untuk merayunya,” imbuhnya.

PKR menggulingkan Zakaria dan anggota PKR Pahang lainnya Ismail Dulhadi setelah menerima surat dari MACC yang memberitahukan kepadanya tentang penyelidikan dugaan korupsi terhadap keduanya.

Penyelidikan ke Zakaria didasarkan pada rekaman audio yang diduga berisi rekaman suaranya yang menawarkan kontrak selama pemilihan PKR tahun lalu.

Zakaria memperebutkan dan memenangkan kursi Dewan Pimpinan Pusat (MPP) dengan memenangkan suara terbanyak kedelapan.

Namun, Zakaria mengklaim bahwa dia tidak pernah dipanggil untuk membela diri atas tuduhan apa pun sebelum dipecat.

Sekretaris Jenderal PKR Saifuddin Nasution Ismail sebelumnya menyatakan bahwa kesalahan MACC dalam mengirim surat kepada partai hanyalah sebuah prosedur dan tidak mengubah fakta-fakta dari kasus tersebut.

Anggota MPP lain yang disebutkan dalam pernyataan media yang menolak pemecatan Zakaria adalah:

Dr Daroyah Alwi
Amiruddin Shaari
Mohd Rashid Hasnon
Rahasia Sivarasa
Rahimah Majid
Elizabeth Wong
Saifuddin Abdullah |
Radzlan Jalaluddin
Dr Mansor Othman
Kamaruddin Jaafar
Azmizam dari Hari Terakhir
Gan Pei Nei
Hee Loy Sian
R. Santhara Kumar

Facebook Comments