Wakil Ketua AMK: Kenyataan Azmin Dangkal Dan Tidak Perlu

Kuala Lumpur – Pernyataan Wakil presiden PKR, Datuk Seri Mohamed Azmin Ali, kepada Ketua Mahkamah Agung Pemuda (AMK) Akmal Nasrullah Mohd Nasir dangkal dan tidak perlu.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua AMK, Syed Badli Shah, Syed Osman yang mengatakan bahwa sebagai wakil presiden, Mohamed Azmin memiliki ruang sendiri di kongres nasional partai untuk menyuarakan pandangannya.

“Pernyataan Mohamed Azmin bahwa undangan untuk membuka Kongres Nasional AMK sebagai upaya untuk membungkamnya adalah tidak masuk akal,” katanya ditulis Sabtu (30/11).

“Menggambarkan Akmal sebagai lemah dan tampaknya dikendalikan oleh tangan supernatural adalah pernyataan yang dangkal dan tidak boleh dikeluarkan oleh wakil presiden,” tambahnya.

Dia juga mengatakan masalah ini tidak boleh dibesar-besarkan karena tidak menguntungkan masyarakat khususnya ketika Pakatan Harapan menghadapi pemilihan sela di Tanjung Piai.

“Seperti biasa, AMK mengirim surat resmi pada 11 September 2019 mengundang Mohamed Azmin untuk membuka Kongres AMK tetapi sampai tanggal pertemuan bulanan Dewan Kepemimpinan AMK pada 20 Oktober, sekretariat belum menerima tanggapan resmi dari wakil presiden,” katanya.

Dia mengatakan keputusan untuk mengundang Ketua Dewan Penasihat PKR, Datuk Seri Wan Azizah, Wan Ismail, sepakat pada pertemuan bulanan Dewan Kepemimpinan AMK yang dihadiri oleh lebih dari 30 anggota dewan.

“Pertemuan itu layak mengundang Dr Wan Azizah untuk merayakan masa lalunya dan pengorbanan sebagai mantan presiden dan untuk pertama kalinya dalam sejarah partai itu ada Wakil Perdana Menteri,” katanya.

Facebook Comments